PUPR Lakukan Survei Program PHTC di 18 Madrasah Kabupaten Alor

PUPR Gelar Survei Program PHTC di 18 Madrasah Alor

Pendis Alor (News) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT melakukan survei terkait Program Penanganan Hunian dan Tata Ruang Cerdas (PHTC) di 18 madrasah yang tersebar di Kabupaten Alor. Kegiatan yang dimulai pada hari ini, senin (16/06/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan yang ramah lingkungan.

Survei yang berlangsung selama sepekan ini melibatkan tim ahli dari PUPR yang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor. Fokus utama survei mencakup evaluasi kondisi bangunan madrasah, aksesibilitas lingkungan, serta kebutuhan fasilitas penunjang seperti sanitasi, air bersih, dan ruang pendukung pembelajaran.

Kepala Kantor Kementerian Agama melalui seksi Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Alor menyambut baik program ini. Langkah ini menjadi awal yang penting dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan modern, khususnya bagi madrasah-madrasah di daerah terpencil. Harapannya hasil survei ini dapat segera ditindaklanjuti untuk memberikan dampak nyata bagi siswa dan tenaga pendidik.

Pada hari pertama, tim PUPR didampingi oleh staf Pendis, Ari Nampira,ST., mengunjungi empat madrasah di Kecamatan Alor Barat Laut, yaitu MIN 4 Alor, MTs Darul Falah Dulolong, MAS Darul Falah Dulolong, dan MIS Syahbullah Wahing.

Kunjungan ini difokuskan untuk melihat langsung kondisi fisik madrasah serta melakukan dialog dengan kepala madrasah dan para guru terkait tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Di Balik Papan Tulis: Dedikasi Tanpa Henti Seorang Guru

 

Kepala MIN 4 Alor, Ibrahim Yusuf, M.Ag., menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya terhadap fasilitas pendidikan di daerah ini. “Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap fasilitas pendidikan di sini. Kami berharap program PHTC ini segera terealisasi, karena kondisi ruang belajar kami masih sangat terbatas," ujarnya.

Hasil survei akan menjadi dasar perencanaan program PHTC untuk tahun anggaran mendatang. Program ini diharapkan mampu memberikan solusi yang komprehensif bagi pengembangan infrastruktur pendidikan madrasah di Kabupaten Alor.

Tim teknis Pendis Alor, Ari Nampira, menyampaikan bahwa kegiatan survei akan dilanjutkan besok. “Untuk jadwal besok, kami akan mengunjungi empat madrasah lainnya, yaitu MIS Bombaru Kecamatan Abad Selatan, MIS Moru di Kecamatan Abad, MIS Aloindonu dan MTs Aloindonu di kecamatan Alor Barat Laut. Kami berharap madrasah-madrasah tersebut dapat mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan oleh Tim PUPR sehingga proses dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” tutup Ari.

Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan madrasah di Kabupaten Alor tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga menjadi contoh penerapan tata ruang yang cerdas dan ramah lingkungan.