Penguatan Matsama: Kabid Pendis Kemenag NTT Ajak Civitas Madrasah Tanamkan Kecintaan Terhadap Ilmu

Penguatan Matsamah oleh Kabid Pendis Kanwil Kemenag NTT

Pendis Alor (News) – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Alor, Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Pua Monto Umbu Nay, menghadiri pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) sekaligus memberikan penguatan kepada civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor, Senin (14/07/2025).

Kahadiran Kabid Pendis yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendis Alor ini disambut hangat oleh seluruh civitas akademika MAN Alor. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman MAN Alor dihadiri oleh para kepala madrasah se-Kota Kalabahi dan peserta didik baru MAN Alor berjumlah 354 orang. 

Dalam arahannya, Kabid Pendis menekankan pentingnya menjadikan Matsama sebagai momentum awal menanamkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan semangat belajar sepanjang hayat. “Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Masa Ta’aruf bukan sekadar mengenal lingkungan madrasah, tetapi kesempatan emas untuk menumbuhkan niat dan tekad menjadi pencari ilmu sejati,” ungkapnya.

 

Baca Juga: Sinkronisasi Penyusunan Anggaran, Pendis Kanwil Kemenag NTT Adakan Rapat Koordinasi

Beliau juga menyampaikan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban paling utama bagi setiap muslim. "Menuntut ilmu adalah kewajiban paling utama bagi setiap muslim, karena perintah menuntut ilmu Allah berikan kepada seluruh umat muslim sejak lahir hingga akhir hayat," ujarnya.

Selanjutnya, Kabid Pendis menggambarkan pentingnya penerapan enam konsep pembelajaran berbasis cinta. “Mari kita landaskan seluruh aktivitas di madrasah ini dengan penuh rasa cinta, cinta kepada Allah dan Rosulullah harus menjadi dasar utama menjalankan aktivtas, cinta kepada diri dan antar sesama, cinta kepada lingkungan dan cinta kepada bangsa dan negara.” tegasnya.

Kabid pendis berharap dengan semangat Matsama, kita berkomitmen untuk terus menguatkan budaya belajar yang berorientasi pada kecintaan dalam pembentukan karakter peserta didik.