Selamat Datang di Website Pendidikan Islam Kab. Alor | Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Peserta OMI Lingkup Pendis Alor Ikuti Simulasi Tingkat Kabupaten - PENDIS ALOR

Info Terkini

Peserta OMI Lingkup Pendis Alor Ikuti Simulasi Tingkat Kabupaten

Peserta OMI Lingkup Pendis Alor Ikuti Simulasi Tingkat Kabupaten

Pendis Alor (News) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor melalui Seksi Pendidikan Islam menyelenggarakan Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten Alor pada Minggu (31/08/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer MTs Negeri 1 Alor dan berbagai madrasah di wilayah kepulauan Kabupaten Alor.

Peserta yang terdata dan terverifikasi dalam kegiatan OMI berjumlah 218 orang, terdiri dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 62 orang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 63 orang, dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 93 orang. Mereka hadir bersama guru pembina, kepala madrasah, serta operator yang turut mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Pada hari sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Alor, Hadi Kammis, menyampaikan bahwa simulasi ini bukan hanya sekadar uji coba, melainkan bagian dari pembinaan berkelanjutan. Ia pun menyampaikan bahwa simulasi sebenarnya bisa dilakukan masing-masing peserta. Namun, agar pelaksanaan lebih terkoordinasi, seragam, dan memberi pengalaman yang sama bagi seluruh peserta, maka kegiatan simulasi sebaiknya dipusatkan di madrasah dan dikontrol oleh para proktor madrasah.

Melalui simulasi ini, siswa dapat terbiasa dengan pola soal dan terlatih menghadapi tekanan waktu. ujar Hadi.

Baca Juga: Tindak Lanjut Hasil Audit BPKP, Kakan Kemenag Alor Lakukan Pembinaan Pemanfaatan Anggaran Madrasah

Pada pelaksanaan simulasi tersebut, sempat terjadi beberapa kali error system yang menyebabkan peserta mengalami kesulitan dalam mengakses soal. Kendala ini membuat sebagian siswa tidak dapat menuntaskan uji coba secara maksimal pada waktu yang ditentukan.

Menanggapi hal ini, Staf Teknis Pendis Alor, Ari Nampira, S.T., menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapat jawaban resmi dari Komite Nasional OMI terkait kendala teknis yang sempat terjadi. Setelah dilakukan mitigasi, diketahui bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, sehingga berdampak pada beban server.

Melalui pesan tertulis di grup WhatsApp Pendis Alor, Ari menuliskan: “Bapak/Ibu, kami sudah mendapat jawaban dari tim Komite Nasional. Mohon kabupaten menyesuaikan informasi ini bahwa setelah dilakukan mitigasi, memang peserta tahun ini dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, masalahnya sudah ditemukan sehingga anak-anak boleh dipulangkan. Komite Nasional sementara memindahkan infrastruktur dari server sekarang ke server yang lebih besar. Uji coba ini dibuka sampai malam hari, dan peserta bisa mengeksekusi dari rumah atau tempat tinggal masing-masing sambil menunggu pelaksanaan pada titiknya masing-masing.”

Simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan peserta, mengukur kemampuan, sekaligus menjadi sarana pembinaan sebelum mengikuti OMI resmi di tingkat provinsi maupun nasional.

Dengan adanya simulasi OMI tingkat kabupaten ini, diharapkan akan lahir generasi madrasah Alor yang unggul, berdaya saing, serta siap mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.


Tidak ada komentar