Penyelenggara Haji Kemenag Alor Bekali Penyuluh Agama Islam dengan Materi Pelayanan Haji
![]() |
| Kegiatan Pembinaan Da'i Da'iyah Seksi Bimas Islam Kemenag Alor |
Pendis Alor (News) – Dalam rangka mengoptimalkan peran Penyuluh Agama Islam, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Da'i Da'iyah bagi para penyuluh Agama Islam pada Kamis (04/09/2025).
Kegiatan yang bertempat di Aula PLHUT Kemenag Alor ini diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam dari berbagai kecamatan di Kabupaten Alor. Materi pembinaan difokuskan pada regulasi, teknis penyelenggaraan penyuluhan, serta peran strategis penyuluh dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui konten-konten kreatif.
Salah satu pemateri pada kegiatan pembinaan tersebut adalah Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, H. Muhammad Juremi Pure, S.Sos., yang membawakan materi tentang regulasi dan teknis pelayanan haji dan umroh.
Baca Juga: Peserta OMI Lingkup Pendis Alor Ikuti Simulasi Tingkat Kabupaten
Dalam materinya Juremi menegaskan bahwa penyampaian informasi haji merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui para penyuluh agama. Dengan pemahaman yang memadai, penyuluh diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan Kemenag dalam memberikan penjelasan yang benar dan tepat kepada masyarakat.
“Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi keagamaan. Karena itu, penguasaan materi terkait haji sangat diperlukan agar mereka bisa menyampaikan pesan ini dengan jelas dan benar kepada masyarakat, khususnya calon jamaah haji,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang kondisi kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada Pemerintah Indonesia, serta hal teknis lainnya tentang pelayanan haji sejak pendaftaran hingga pulang ke tanah air.
Melalui materi ini, Ia berharap lahir sinergi antara penyuluh agama dan penyelenggara haji, sehingga informasi pelayanan haji kepada masyarakat ke depannya akan semakin baik dan berkualitas, agar tidak terjadi misinformasi maupun disinformasi.
.png)

Tidak ada komentar