Selamat Datang di Website Pendidikan Islam Kab. Alor | Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Plt. Kakanwil Kemenag NTT Buka Rakor Sosialisasi PHTC Madrasah di Kupang - PENDIS ALOR

Info Terkini

Plt. Kakanwil Kemenag NTT Buka Rakor Sosialisasi PHTC Madrasah di Kupang

Rakor Sosialisasi Pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah

Pendis Alor (News)  Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah yang berlangsung di hotel Kristal Kupang, Minggu (21/09/2025).

Dalam arahannya, Plt. Kakanwil Kemenag NTT, H. Ishak Sulaiman, menyampaikan bahwa Program Hasil Terbaik cepat merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat peningkatan sarana dan prasarana madrasah, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Program ini ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Kementerian Agama.

“PHTC diharapkan dapat mempercepat ketersediaan ruang belajar yang layak bagi anak-anak madrasah. Dengan fasilitas yang memadai, mutu pembelajaran akan meningkat, dan madrasah semakin siap bersaing dalam dunia pendidikan,” tegas Plt. Kakanwil.

Lebih lanjut, beliau juga menitipkan empat hal penting kepada seluruh Kepala Seksi Pendidikan Islam yang hadir, yaitu:

  1. Berpikir besar. Kepala Seksi Pendidikan Islam diminta untuk menanamkan pola pikir yang luas.Orientasinya harus tertuju pada kemajuan madrasah di masa depan.
    Dengan berpikir besar, langkah kerja akan lebih terarah dan visioner.

  2. Membangun visi secara baik dan kuat. Visi yang jelas menjadi arah sekaligus pijakan pembangunan madrasah.
    Kepala Seksi harus mampu merumuskan visi yang realistis dan progresif. Visi yang kuat akan menggerakkan semua elemen menuju tujuan bersama.

  3. Menyiapkan soft skill dan responsibility. Tugas kepemimpinan tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis. Soft skill dan tanggung jawab adalah bekal penting dalam bekerja. Dengan keduanya, pelayanan pendidikan akan lebih berkualitas.

  4. Membangun kolaborasi. Kemajuan madrasah membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak. Kolaborasi lintas sektor akan memperkuat daya dukung program. Sinergi ini penting untuk mempercepat terwujudnya madrasah unggul.

  5. Menguatkan komunikasi. Komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menjalankan visi dan program. Kepala Seksi harus mampu menjalin komunikasi efektif dengan semua stakeholder. Dengan komunikasi yang lancar, koordinasi akan berjalan lebih optimal.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Kepala Seksi Pendidikan Islam se-Provinsi NTT. Kehadiran para pejabat teknis ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan memastikan implementasi program PHTC di kabupaten/kota berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Budayakan Hidup Bersih, MIS Waiwagang Laksanakan Kegiatan Kebersihan Mingguan

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag NTT, Kepala Bidang Bimas Islam, serta Plt. Kepala Bidang Bimas Kristen. Kehadiran para pimpinan ini menjadi bentuk dukungan lintas bidang dalam menyukseskan pelaksanaan program PHTC.

Sementara itu, Ketua Panitia, Muhammad Sadiq, menyampaikan bahwa dari 66 madrasah yang diusulkan untuk mengikuti program PHTC, Kementerian PUPR menetapkan sebanyak 33 madrasah yang memenuhi syarat untuk mendapatkan program ini. Meski demikian, proses verifikasi masih terus dilakukan. “Kita berharap tidak ada perubahan kuota yang sudah diperoleh NTT,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini, peserta memperoleh pemahaman teknis mengenai tahapan pelaksanaan PHTC, mulai dari perencanaan, mekanisme pembangunan, hingga pengawasan. Harapannya, pembangunan dapat berjalan sesuai kebutuhan nyata di lapangan serta memberi hasil terbaik bagi dunia pendidikan Islam di NTT.

Dengan adanya program PHTC, madrasah di NTT diharapkan tidak hanya memiliki infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga mampu menghadirkan suasana belajar yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh siswa.

Tidak ada komentar