Setelah MIN 6 Alor, BPKP Lanjutkan Evaluasi Tata Kelola di MAN Alor

BPKP Lanjutkan Evaluasi Tata Kelola di MAN Alor

Pendis Alor (News) – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melanjutkan rangkaian evaluasi tata kelola keuangan dan program di Kabupaten Alor. Setelah sebelumnya melakukan evaluasi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Alor, tim BPKP kini mengarahkan perhatiannya ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor.

Kegiatan evaluasi di MAN Alor, yang berlangsung pada Senin (2/06/2025), merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program berjalan sesuai standar akuntabilitas pemerintah. Fokus evaluasi meliputi tata kelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pengembangan sarana dan prasarana, serta Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Kepala Seksi Pendis, Hadi Kammis, yang mandampingi Tim BPKP mengajak manajemen madrasah untuk mendukung proses evaluasi ini sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan. “Evaluasi ini merupakan kesempatan berharga bagi kita untuk belajar dan memperbaiki tata kelola madrasah, agar madrasah ini bisa lebih baik dalam mengelola program dan anggaran yang disiapkan negara,” ujarnya.

Baca Juga: Peningkatan Akuntabilitas: BPKP Prov. NTT Evaluasi Pengelolaan Anggaran Madrasah Lingkup Pendis Alor

Sementara itu, Ketua Tim BPKP, Priyo Setiawan, menyatakan bahwa rangkaian evaluasi ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pengelolaan dana BOS, pengembangan Sarana dan Prasarana serta tenaga pendidik dan kependidikan pada sembilan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Alor.

Tim BPKP memeriksa sejumlah dokumen, termasuk laporan penggunaan anggaran, laporan program kerja, siswa penerima PIP dan guru peerima sertifikasi. Selain itu Tim BPKP juga mewawancarai tenaga kependidikan yang menangani aplikasi EMIS, SIMPATIKA, dan SIPMA PIP. 

Kegiatan diakhiri dengan diskusi ringan antara Tim bersama kepala MAN Alor, Abdurahman Dopu, penyampaian sejumlah rekomendasi lisan oleh BPKP, termasuk pentingnya penguatan pengawasan internal, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Setelah evaluasi ini, diharapkan MAN Alor dapat mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan demi peningkatan kualitas pengelolaan dan mutu pendidikan. Evaluasi berkelanjutan ini mencerminkan sinergi antara lembaga pendidikan dan BPKP dalam mendukung tercapainya tata kelola yang transparan dan berorientasi pada kemajuan pendidikan.