Pendis Alor Buka Layanan Cetak Ijazah, Prioritaskan Madrasah Swasta di Daerah Terpencil
![]() |
Pendis Alor Buka Layanan Cetak Ijazah, Prioritaskan Madrasah Swasta di Daerah Terpencil |
Pendis Alor (News) – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi pendidikan Islam, Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Alor resmi membuka layanan cetak ijazah peserta didik lulusan TP. 2024/2025 pada madrasah swasta dan Raudhatul Athfal, khususnya yang berada di daerah terpencil dan kepulauan yang memiliki keterbatasan sarana cetak.
Layanan ini dibuka mulai Rabu, (2/07/2025), dan dipusatkan di Ruang Pendis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor. Kepala Seksi Pendis, Hadi Kammis, menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap madrasah swasta yang menghadapi kendala dalam mencetak ijazah secara mandiri.
“Banyak madrasah swasta di wilayah pegunungan, pulau-pulau kecil, dan daerah terluar yang belum memiliki perangkat pendukung untuk mencetak ijazah. Karena itu, kami membuka layanan ini sebagai solusi cepat dan aman,” ujar Hadi.
Layanan ini tidak dipungut biaya dan ditujukan untuk memastikan tidak ada siswa madrasah yang tertunda menerima ijazah hanya karena kendala teknis pencetakan. Pihak Pendis juga menjamin bahwa semua proses pencetakan mengikuti standar nasional, baik dari sisi format, jenis huruf, hingga kualitas cetakan.
Selain madrasah swasta, Pendis Alor juga melayani pencetakan ijazah bagi madrasah negeri yang berada di wilayah kepulauan, dengan pertimbangan khusus. Misalnya, jika madrasah mengalami kesulitan teknis seperti seringnya pemadaman listrik PLN, kerusakan perangkat, atau keterbatasan sumber daya operator lokal.
“Kita tetap fleksibel dan mempertimbangkan kondisi di lapangan, yang penting, siswa tidak dirugikan dan proses layanan tetap berjalan baik,” tambah Hadi.
Proses teknis pencetakan ini langsung dilayani oleh petugas Pendis yang telah berpengalaman dalam pengelolaan dokumen digital madrasah, yakni Ari Nampira. Ia bertugas memastikan seluruh file ijazah yang masuk diperiksa secara cermat sebelum dicetak.
“Kami ingin memastikan tidak hanya cepat, tetapi juga akurat. Karena ini menyangkut dokumen penting masa depan siswa,” kata Ari yang juga menjadi pengelola teknis beberapa aplikasi layanan Pendis Alor.
Madrasah yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup membawa blangko ijazah dan file PDUM yang telah diisi secara digital (format PDF) beserta dokumen pendukung lainnya. Setelah diverifikasi, petugas akan segera mencetak dan menyerahkannya langsung kepada perwakilan madrasah.
“Kami berharap inisiatif kecil ini bisa memberi dampak besar bagi kelancaran proses pendidikan, khususnya bagi anak-anak kita di madrasah swasta dan negeri yang menghadapi tantangan geografis dan teknis,” tutup Ari.
Hingga hari ini, Kamis, (3/07/2025), Pendis Alor telah mencetak ijazah tiga lembaga madrasah, yaitu MTs Baiturrahman Kolijahi, MIS Syahbullah Wahing, dan Raudhatul Athfal Habbul Wathon Kolijahi.
Dengan dibukanya layanan ini, diharapkan tidak ada lagi pungutan mengatasnamakan izajah, keterlambatan distribusi ijazah, dan semua siswa madrasah dapat menerima dokumen kelulusan mereka tepat waktu, sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar